PENGARUH IMPLEMENTASI DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) TERHADAP KEPUASAN ORANG TUA SISWA SELAKU PENGGUNA LAYANAN (Penelitian di SMP Negeri Kabupaten Sukabumi / Heri Hermawan)IKHTISAR :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh Implementasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terhadap Kepuasan Orang Tua Siswa selaku Pengguna Layanan ; 2) Pengaruh Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) terhadap Kepuasan Orang Tua Siswa selaku Pengguna Layanan ; 3) Pengaruh Implementasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) secara bersama-sama terhadap Kepuasan Orang Tua Siswa selaku Pengguna Layanan. Penelitian ini melibatkan 396 orangtua siswa yang diambil sebagai sampel dengan menggunakan Metode cluster proporsional. Metode ini digunakan karena peneliti tidak memiliki kerangka sampel yang baik, populasi jumlahnya sangat besar sehingga sulit menggunakan metode acak dan populasi yang dianggap heterogen menurut suatu karakteristik tertentu terlebih dahulu dikelompokan dalam beberapa sub populasi. Dasar penentuan strata subpopulasi ini ditentukan berdasarkan letak geografis, hal ini karena sangat luasnya penyebaran wilayah penelitian di Kabupaten Sukabumi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, survey, FGD (Focus Group Discussion) dan studi dokumen. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukan : Pertama, dari Analisis Korelasi Variable X1, X2 dan Y nampak bahwa variabel X1 (0,531) memiliki hubungan yang kuat baik dengan variabel X2 (0,584) maupun dengan variabel Y, hal ini ditunjukan dengan angka yang lebih besar dari 0,5. Nilai probabilitasnya menunjukan bahwa variabel X1 dan X2 secara signifikan berkorelasi kuat dengan terhadap variabel Y, hal ini karena nilai nya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000.Kedua, dari hasil analisis regresi dan korelasi dengan prediktor (constant) X1, X2 secara bersama-sama terhadap Y, menunjukan hubungan yang kuat dimana nilai koefisien R sebesar 0,587 dengan koefisien determinasi (R square) 0,344 yang artinya 34,4 % kepuasan orangtua siswa selaku pengguna layanan pendidikan ditentukan oleh implementasi dana BOS dan MBS. Sedangkan sisanya 65,6% ditentukan oleh faktor lain. Untuk prediktor X2 terhadap Y menunjukan hubungan yang kuat pula dengan nilai R 0,584 dan koefisian determinasi (R square) 0,341. Adjusted R square 0,339 dengan standar error 5,08696. Besaran Durbin-Watson 0,528 menunjukan tidak adanya gejala autokorelasi atau tidak terdapat kesalahan-kesalahan pengganggu yang diakibatkan oleh penelitian karena angka 0,528 berada diantara -2 dan 2.Ketiga, dari uji F untuk prediktor X1, X2 diperoleh F hitung sebesar 103,252 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan untuk prediktor X2 diperoleh F hitung sebesar 203,820 dengan taraf signifikan 0,000 artinya kedua-duanya memiliki probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05. hal ini menunjukan bahwa implementasi BOS (X1) dan MBS (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan orangtua siswa selaku pengguna layanan pendidikan di SMPN kabupaten Sukabumi.Keempat, dari hasil uji koefisien variabel (uji t) X1 dan X2, ternyata variabel X1 menunjukan angka signifikan 0,147, angka ini lebih besar dari 0,05 sehingga variabel X1 ini dikeluarkan dari persamaan regresi, sedangkan Variabel X2 mempunyai nilai signifikan (kurang dari 0,05) hal ini berarti bahwa hanya variabel X2 yang memberikan pengaruh nyata (signifikan) terhadap variabel Y . Persamaan regresi X2 terhadap Y dapat disusun sebagai berikut : Y = 11,114 + 0,776X2
(tulisan ini merupakan ikhtisar dari jurnal ilmiah penulis)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh Implementasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terhadap Kepuasan Orang Tua Siswa selaku Pengguna Layanan ; 2) Pengaruh Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) terhadap Kepuasan Orang Tua Siswa selaku Pengguna Layanan ; 3) Pengaruh Implementasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) secara bersama-sama terhadap Kepuasan Orang Tua Siswa selaku Pengguna Layanan. Penelitian ini melibatkan 396 orangtua siswa yang diambil sebagai sampel dengan menggunakan Metode cluster proporsional. Metode ini digunakan karena peneliti tidak memiliki kerangka sampel yang baik, populasi jumlahnya sangat besar sehingga sulit menggunakan metode acak dan populasi yang dianggap heterogen menurut suatu karakteristik tertentu terlebih dahulu dikelompokan dalam beberapa sub populasi. Dasar penentuan strata subpopulasi ini ditentukan berdasarkan letak geografis, hal ini karena sangat luasnya penyebaran wilayah penelitian di Kabupaten Sukabumi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, survey, FGD (Focus Group Discussion) dan studi dokumen. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukan : Pertama, dari Analisis Korelasi Variable X1, X2 dan Y nampak bahwa variabel X1 (0,531) memiliki hubungan yang kuat baik dengan variabel X2 (0,584) maupun dengan variabel Y, hal ini ditunjukan dengan angka yang lebih besar dari 0,5. Nilai probabilitasnya menunjukan bahwa variabel X1 dan X2 secara signifikan berkorelasi kuat dengan terhadap variabel Y, hal ini karena nilai nya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000.Kedua, dari hasil analisis regresi dan korelasi dengan prediktor (constant) X1, X2 secara bersama-sama terhadap Y, menunjukan hubungan yang kuat dimana nilai koefisien R sebesar 0,587 dengan koefisien determinasi (R square) 0,344 yang artinya 34,4 % kepuasan orangtua siswa selaku pengguna layanan pendidikan ditentukan oleh implementasi dana BOS dan MBS. Sedangkan sisanya 65,6% ditentukan oleh faktor lain. Untuk prediktor X2 terhadap Y menunjukan hubungan yang kuat pula dengan nilai R 0,584 dan koefisian determinasi (R square) 0,341. Adjusted R square 0,339 dengan standar error 5,08696. Besaran Durbin-Watson 0,528 menunjukan tidak adanya gejala autokorelasi atau tidak terdapat kesalahan-kesalahan pengganggu yang diakibatkan oleh penelitian karena angka 0,528 berada diantara -2 dan 2.Ketiga, dari uji F untuk prediktor X1, X2 diperoleh F hitung sebesar 103,252 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan untuk prediktor X2 diperoleh F hitung sebesar 203,820 dengan taraf signifikan 0,000 artinya kedua-duanya memiliki probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05. hal ini menunjukan bahwa implementasi BOS (X1) dan MBS (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan orangtua siswa selaku pengguna layanan pendidikan di SMPN kabupaten Sukabumi.Keempat, dari hasil uji koefisien variabel (uji t) X1 dan X2, ternyata variabel X1 menunjukan angka signifikan 0,147, angka ini lebih besar dari 0,05 sehingga variabel X1 ini dikeluarkan dari persamaan regresi, sedangkan Variabel X2 mempunyai nilai signifikan (kurang dari 0,05) hal ini berarti bahwa hanya variabel X2 yang memberikan pengaruh nyata (signifikan) terhadap variabel Y . Persamaan regresi X2 terhadap Y dapat disusun sebagai berikut : Y = 11,114 + 0,776X2
(tulisan ini merupakan ikhtisar dari jurnal ilmiah penulis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar